(Gods, Gods, Gods)
(Tuhan, Tuhan, Tuhan)
False prophets lead the way
Nabi-nabi palsu memimpin jalan
With smiles on their faces
Dengan senyuman di wajah mereka
Not worthy of our praise
Tak layak mendapatkan pujian kita
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
Feeding on our faith
Iman kita jadi makanan mereka
Our spirit fades away
Jiwa kita memudar
We’ll never ease the pain
Kita takkan pernah mengurangi rasa sakitnya
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
We beg on our knees
Kita sambil berlutut memohon
For someone to save us
Agar seseorang menyelamatkan kita
We bow before our kings
Kita tunduk di hadapan raja-raja kita
But they’re just like us
Tapi mereka sama saja seperti kita
Lonely and lost, heavily brainwashed
Kesepian dan tersesat, otak tercuci berat
They may even really want to save us
Mereka mungkin bahkan benar-benar ingin menyelamatkan kita
But they’re not Gods
Tapi mereka bukan Tuhan
Living among us
Yang hidup di antara kita
False prophets lead the way
Nabi-nabi palsu memimpin jalan
With smiles on their faces
Dengan senyuman di wajah mereka
Not worthy of our praise
Tak layak mendapatkan pujian kita
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
Feeding on our faith
Iman kita jadi makanan mereka
Our spirit fades away
Jiwa kita memudar
We’ll never ease the pain
Kita takkan pernah mengurangi rasa sakitnya
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
They all ride in on a white horse to save us
Mereka semua menunggangi kuda putih untuk menyelamatkan kita
They teach helplessness then prey on empty souls
Mereka mengajarkan ketidakberdayaan lalu memangsa jiwa-jiwa yang hampa
Lonely and lost, heavily brainwashed
Kesepian dan tersesat, otak tercuci berat
They may even really want to save us
Mereka mungkin bahkan benar-benar ingin menyelamatkan kita
But they’re not Gods
Tapi mereka bukan Tuhan
Living among us
Yang hidup di antara kita
False prophets lead the way
Nabi-nabi palsu memimpin jalan
With smiles on their faces
Dengan senyuman di wajah mereka
Not worthy of our praise
Tak layak mendapatkan pujian kita
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
Feeding on our faith
Iman kita jadi makanan mereka
Our spirit fades away
Jiwa kita memudar
We’ll never ease the pain
Kita takkan pernah mengurangi rasa sakitnya
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
(Gods, Gods, Gods)
(Tuhan, Tuhan, Tuhan)
Blinded by our bruises and scars
Dibutakan oleh memar dan luka-luka kita
Our eyes deceived by bleeding hearts
Mata kita ditipu oleh hati yang berdarah
When humans become our gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
When humans become our Gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
Blinded by our bruises and scars
Dibutakan oleh memar dan luka-luka kita
Our eyes deceived by bleeding hearts
Mata kita ditipu oleh hati yang berdarah
When humans become our gods
Ketika manusia menjadi Tuhan kita
(Gods, Gods, Gods)
(Tuhan, Tuhan, Tuhan)