Hatiku berharap kau akan berjalan masuk malam ini dan berkata padaku ada sesuatu yang kau sesalkan; karena kalau aku mau jujur, aku masih belum bisa melupakanmu.
Apa kau tahu bahwa itu amat menyakitkan saat aku memikirkan tentang hal-hal yang biasa kita lakukan? Apa kau tahu bahwa itu menyakitkan hatiku karena aku 1000 mil jauhnya darimu?
Aku bertanya-tanya bagaimanakah kabarmu; aku bertanya-tanya apakah kau memikirkanku; dan di saat aku sendirian, aku memikirkan bagaimana keadaan yang dulunya.
Memandangimu, foto-foto membuatku tersenyum memikirkan dirimu, karena memang sudah cukup lama. Bertanya-tanya, memikirkan kamu sibuk apa akhir-akhir ini.
Jika kau melihatku di kereta, apakah kau akan menengok ke arah lain? dan jika kau melewatiku di jalan, apakah kau akan tunduk melihat kakimu dan jalan terus? seperti yang orang asing lakukan.
Kapan-kapan di masa depan mungkin kita bisa ketemuan, mungkin minum-minum dan berbincang sejenak, dan bernostalgia tentang hari-hari waktu kita dulu masih bersama.