***Chelsea Cutler***
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody
Untuk bisa mencintai seseorang
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody like—
Untuk bisa mencintai seseorang seperti—
You are the voice in my head
Kau adalah suara yang ada dalam kepalaku
Something i cannot forget
Sesuatu yang tidak bisa aku lupakan
Your word is gospel and i want you
Kata-katamu adalah kebenaran dan aku menginginkanmu
Moving at the speed of light, two wrongs could still make a right
Bergerak dengan kecepatan cahaya, dua hal salah masih bisa menjadi benar
If you believe it, and i want to
Jika kau mempercayainya, dan aku mau mempercayai itu
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody
Untuk bisa mencintai seseorang
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody like—
Untuk bisa mencintai seseorang seperti—
***Alexander 23***
Sometimes i wish you would’ve stayed in my dreams
Terkadang aku berharap kau akan terus tinggal dalam mimpi-mimpiku
Cause now that you’re real, now i could lose you
Karena sekarang kau sudah nyata, sekarang aku bisa kehilanganmu
“Nothing last forever” ain’t as bad as it seems
“Tidak ada yang bertahan selamanya” tidaklah seburuk yang kelihatannya
Cause my favorite thing to do is to do nothing with you
Karena hal terfavorit yang suka kulakukan adalah tidak melakukan apa-apa bersamamu
***Chelsea Cutler & Alexander 23***
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody
Untuk bisa mencintai seseorang
How lucky am i, how lucky am i, yeah
Betapa beruntungnya diriku
To love somebody, to love somebody like—
Untuk bisa mencintai seseorang seperti—
To love somebody, to love somebody
Untuk bisa mencintai seseorang
(How lucky am i, yeah)
(Betapa beruntungnya diriku)
To love somebody, to love somebody
Untuk bisa mencintai seseorang
It’s not every day you could hear me say, you could hear me:
Tidak setiap hari kau bisa mendengarku berkata:
“I love somebody, i love somebody”
“Aku mencintai seseorang”
It’s not every day you could hear me say, you could hear me:
Tidak setiap hari kau bisa mendengarku berkata:
“I love somebody, i love somebody, yeah”
“Aku mencintai seseorang”