Kompas yang ada dalam pikiranku berputar-putar tak mau tenang, tapi jika itu sekejap dari senyumanmu, semua jadi baik-baik saja. Ini adalah kekacauan yang manis.
Aku telah menjadi pahlawan di dunia ini; sorakan ramai memanggil-manggil diriku; tanganku, piala, dan mikrofon emas; sepanjang hari, di mana-mana; tapi semua itu untuk bisa menggapaimu.
Satu ketika aku merasa bukan apa-apa sama sekali, seperti takkan ada yang memperhatikan jika aku menghilang, lalu kau memanggilku dalam suaramu; aku merasa dicintai, aku merasa amat spesial.
Suatu saat kau akan bertemu seseorang yang bisa membuatmu lebih bahagia, itulah cinta yang pantas kau dapatkan, aku harus mengatakan selamat tinggal sekarang.